Sepengetahuan saya, arti bergeming adalah beringsut, bergerak dari tempat dia semula. Entah arti kata ini muncul dari mana hingga masuk ke dalam otak saya, mungkin dari bacaan-bacaan yang pernah saya baca tapi saya lupa. Namun, Kamus Besar Bahasa Indonesia berkata lain. KBBI bilang bahwa geming adalah tidak bergerak sedikit juga alias diam saja. Mengapa kata ini bisa mempunyai arti berlawanan? Rupanya diskusi mengenai arti kata geming sudah pernah dilakukan beberapa kali di artikel-artikel media. Contohnya:
- Rubrik Bahasa: Bergeming
- Kompasiana: KBBI Tak Bergeming untuk Tetap Bergeming
- Kompasiana: Kesimpangsiuran Penggunaan Kata Bergeming dan Akut
Pada 2012, Jajang C. Noor mencoba mengklarifikasi hal ini lewat kicauannya di Twitter, dengan mention ukbi_kemdikbud:
Menurut keterangan KBBI yang dari edisi I hingga IV secara ajeg mengartikan "geming" sebagai "diam; tak bergerak. Ivan Lanin menyatakan sejauh ini belum pernah menemukan kamus yang menyatakan arti yang berlawanan dengan KBBI, bahkan kamus Kamus Dialek Jakarta mempunyai lema yang sama. Sementara itu, sesuai di KBBI daring, akun Twitter UKBI Kemdikbud juga menegaskan kembali bahwa secara etimologis kata geming berasal dari dialek Melayu Jakarta. Namun, hal itu dibantah oleh JJ Rizal yang di-mention Fajroel untuk klarifikasi. Sejarawan dan kolumnis sejarah lokal Betawi ini malah menjawab, "Saya belon pernah denger Betawi punya bergeming, geming, (yang) ada jg panteng, ora begrak, ga nayut. (Geming) itu bahasa Jawa." (Saya belum punya kamus ini, jadi tidak bisa memeriksanya.)
Di tweet lain yang masih berhubungan dengan pernyataan KBBI di atas, JJ Rizal mengatakan bahwa dia telah menelusuri Kamus Dialek Jakarta dan menelepon penulisnya Abdul Chaer, dan jawab Abdul Chaer, "Nggak tuh."
(Update: Saya sudah mendapat Kamus Dialek Jakarta ini. Dan Memang ada lema geming di sana yang artinya tidak bergerak!)
Sekarang saya coba cari kata-kata lain yang mungkin berhubungan dengan kata geming. Dari diskusi-diskusi di atas, yang paling menarik buat saya adalah komentar Pak Herman:
Menurut keterangan KBBI yang dari edisi I hingga IV secara ajeg mengartikan "geming" sebagai "diam; tak bergerak. Ivan Lanin menyatakan sejauh ini belum pernah menemukan kamus yang menyatakan arti yang berlawanan dengan KBBI, bahkan kamus Kamus Dialek Jakarta mempunyai lema yang sama. Sementara itu, sesuai di KBBI daring, akun Twitter UKBI Kemdikbud juga menegaskan kembali bahwa secara etimologis kata geming berasal dari dialek Melayu Jakarta. Namun, hal itu dibantah oleh JJ Rizal yang di-mention Fajroel untuk klarifikasi. Sejarawan dan kolumnis sejarah lokal Betawi ini malah menjawab, "Saya belon pernah denger Betawi punya bergeming, geming, (yang) ada jg panteng, ora begrak, ga nayut. (Geming) itu bahasa Jawa." (Saya belum punya kamus ini, jadi tidak bisa memeriksanya.)
Di tweet lain yang masih berhubungan dengan pernyataan KBBI di atas, JJ Rizal mengatakan bahwa dia telah menelusuri Kamus Dialek Jakarta dan menelepon penulisnya Abdul Chaer, dan jawab Abdul Chaer, "Nggak tuh."
(Update: Saya sudah mendapat Kamus Dialek Jakarta ini. Dan Memang ada lema geming di sana yang artinya tidak bergerak!)
Sekarang saya coba cari kata-kata lain yang mungkin berhubungan dengan kata geming. Dari diskusi-diskusi di atas, yang paling menarik buat saya adalah komentar Pak Herman:
Dalam kamus Betawi JD Homan (1868) ada keterangan
trada geming: ongeschonden (utuh, tak cacat, tak rusak), heelhuidsch (tak luka)
atinya tidaq geming: hij blijft kalm, onder bedreigingen enz (Dia tetap tenang, menghadapi ancaman dll.)
Saya telusuri di Google, kamus Melayu Jakarta tersebut memang ada, yaitu:
Judul kamus:
Maleisch-Nederlandsch woordenboek volume 3, halaman 28
Penulis:
Hermann Theodor Friedrich Karl Emil Wilhelm August Casimir von de Wall (1807 - 1873)
Editor:
Herman Neubronner van der Tuuk (1824 - 1894)
Penerbit:
Batavia, Landsdrukkerij
Tahun terbit: 1877
Judul kamus:
Maleisch-Nederlandsch woordenboek volume 3, halaman 28
Penulis:
Hermann Theodor Friedrich Karl Emil Wilhelm August Casimir von de Wall (1807 - 1873)
Editor:
Herman Neubronner van der Tuuk (1824 - 1894)
Penerbit:
Batavia, Landsdrukkerij
Tahun terbit: 1877
Maka, sejak kapan arti kata geming bergeser ke arah sebaliknya? Yang bisa menjawabnya hanya etimologi dan para pakar bahasa. Sebagai pengguna, saya akan menghindari kata ini. Tetapi untuk menghormati KBBI sambil menunggu penjelasan pihak-pihak yang memiliki otoritas dan pengetahuan tentang geming, sementara saya menerima penjelasan muna di grup ini:
Kenapa musti cari bukti lagi? Bukankah KBBI adalah rujukan kita dalam berbahasa. KBBI dari masa ke masa diperbarui. Dari cetakan ke cetakan, lema geming tersebut memang bergeming meski ada protes dari sana-sini. Para bahasawan bukan patung yang tidak merespon suara publik, namun mereka juga bukan badut yang harus mengikuti suara publik jika keliru.
Kesungsangan berbahasa soal geming ini bermuasal dari makna sejatinya: tidak bergerak. Pengguna bahasa tidak melihat negasi yang terkandung dalam geming karena memang tersembunyi di dalam maknanya: tidak bergerak. Ketidakyakinan tersebut kemudian melahirkan negasi tambahan: tidak bergeming.
Apalagi, geming sering digunakan untuk pernyataan yang hiperbolik: "Meski dipukuli, orang itu tidak bergeming."
Saya sebut itu pernyataan hiperbolik karena sang korban tidak mungkin tidak bergerak; dia pasti bergerak, sedikitnya, karena terkena pukulan. Namun sang penutur ingin menegaskan "kediaman" "ketidakbergerakan" sang korban sehingga untuk maksud tersebut kita kerap menggunakan istilah :tidak bergerak sama sekali:.
Lema dasar untuk :tidak bergerak sama sekali: adalah geming. Namun, geming dirasa kurang mewakili apa yang ingin ditekan-maksudkan sang penutur.
Selain itu, geming malah memiliki rima asosiatif dan paralel dengan gerak. GEming; GErak. Dari sanalah kesungsangan itu bermula. apalagi, kita seringkali mencomot berbagai istilah untuk masuk ke dalam tulisan kita tanpa tahu sepenuh makna dimaksud. contoh: pilihan alternatif. alterna adalah pilihan yang tersedia ketika yang prima tidak berjalan atau tidak bisa dieksekusi. maksud saya, alterna tidak akan pernah dipilih jika yang prima masih berjalan. selanjutnya, alterna adalah pilihan dengan kualitas tidak sebaik yang prima namun terpaksa dipilih karena yang prima tidak berjalan.
Kesalahan semacam itu masuk bahkan ke dalam percakapan resmi: di lembar pidato, digunakan penyiar televisi, disajikan surat kabar, dan dibincang cengengesan oleh para menteri berteman caddy. Apa yang kemudian terjadi? Kesalahan tersebut diresmikan menjadi kebenaran, demikian halnya dengan geming.
Entri | Fonetis | Keterangan | Sumber |
dhimin | DimIn | prik. dhimik. | Poerwadarminta, 1939, #75 |
dhimin | N. Previously, advance, advance, for first [vrg. dhikik, dhisik, dhipik and dhimik]. -andhimini, to go to places. |
K.N. voorheên, te voren, vooraf, vooreerst [vrg. dhikik, dhisik, dhipik en dhimik]. -andhimini, voorgaan, voorplaatsen. |
Roorda, 1847, #16 |
gimin | gimin | Kr. (Bg.) dhisik, (Vgl. dhimin, Corr.). | De Nooy, 1893, #24 |
gimin | gimIn | prik. gimik. | Poerwadarminta, 1939, #75 |
gimi | aja [x]-[x] êngg. pc:aja kêsusu. | Poerwadarminta, 1939, #75 | |
gêming | gimIn | (Tg.) enggal, aja giming-giming = aja enggal-enggal. | Poerwadarminta, 1939, #75 |
trada geming Atinja tidaq geming, |
intact unharmed He remains calm under threats etc. Dia tidak tergesa-gesa. |
ongeschonden heelhuidsch hij blijft kalm onder bedreigingen enz. |
Maleisch-Nederlandsch woordenboek (1877) Wall, Hermann Theodor Friedrich Karl Emil Wilhelm August Casimir von de, 1807-1873; Tuuk, Hermanus Neubronner van der, 1825-1894, ed |
gimir | (ut. ke-[x] atine) ng:kakênan, trênyuh, kenyut dening pangiming-iming ut. panggodha. | Poerwadarminta, 1939, #75 | |
gimir | K.N. moved, affected, inconstant, fickle, love, be moved, removed, depart, go astray; fall in love. gêgimir, from one to the other passing, changeable in affection to women. kagimir, very in love. -anggimirake, N.,-Ken, K., astray, do incline to evil, love do, make love. |
K.N. bewogen, aangedaan; onbestendig, wispelturig; verliefd; bewogen worden; wankelen, afwijken, afdwalen; verliefd worden. gêgimir, van de eene tot de andere overgaan, veranderlijk in de genegenheid tot vrouwen zijn. kagimir, zeer verliefd zijn. -anggimirake, N., -kên, K., doen afdwalen, tot het kwaad doen overhellen; verliefd doen zijn, verliefd maken. | Roorda, 1847, #16 |