Kalau dibanding dengan kolektor action figure yang sudah umum seperti karakter komik, film dan game, kelihatannya kolektor figurine binatang termasuk jarang. Apalagi kolektor figurine dinosaurus seperti saya dan rekan-rekan di sini. Nah, mendadak saya sedang dapat wangsit nih...sekadar menulis uneg-uneg tentang koleksi khusus kita ini. Dinosaurus!
Sejak kecil saya suka dengan dinosaurus. Pertama saya melihatnya di majalah anak-anak tahun 80-an waktu itu. Juga saya temukan gambarnya di ilustrasi buku pelajaran asing vintage. Imajinasi masa kecil saya begitu terstimulasi. Bayangkan seandaikan binatang itu benar-benar hadir di jaman ini. Adapun kekaguman saya waktu sayangnya hanya sebatas bisa mengoleksi gambarnya di majalah.
Sejak kecil saya suka dengan dinosaurus. Pertama saya melihatnya di majalah anak-anak tahun 80-an waktu itu. Juga saya temukan gambarnya di ilustrasi buku pelajaran asing vintage. Imajinasi masa kecil saya begitu terstimulasi. Bayangkan seandaikan binatang itu benar-benar hadir di jaman ini. Adapun kekaguman saya waktu sayangnya hanya sebatas bisa mengoleksi gambarnya di majalah.
 |
| Figurine Dinosaurus Papo, garapannya paling detail hingga sekarang |
Figurine dinosaurus pertama saya, saya dapat secara "curang" dengan jalan barter. Ceritanya, teman sepermainan saya (waktu masih SD) punya figurine Brontosaurus. Saya jadi inget dengan ilustrasi buku yang pernah saya baca. Lalu saya bujuk teman saya itu agar mau menukarnya dengan dua buah pedang-pedangan kayu bikinan saya sendiri. Saya bohongi dia kalau pedang kayu itu adalah pedang istimewa ha ha ha. Sayangnya figurine itu hilang entah kemana. Yah, mungkin karena saya mendapatkannya dengan jalan kurang halal... ahahaha
Tahun 1993 film Jurassic Park menghebohkan khalayak. Iklannya ada di TV berulangkali dan ditulis di koran-koran. Membayangkannya jadi demam dinosaurus. Filmnya sendiri diputar perdana di TV kurang lebih setahunan setelah bioskop. Nggak bisa nonton di bioskop karena saya hidup di ndeso. Demam itu hanya bisa terlampiaskan dengan membeli buku tulis bergambar poster filmnya. Selain itu saya coba bikin figurine sendiri dari ubi jalar yang dikeringkan, bubur kertas dan tanah liat (aneh). Upaya yang tak membuahkan hasil bagus. Saya juga sempat bikin bust statue Parasaurolophus dari tanah liat ukuran sekitar 1/6. Sayangnya karena tak cermat memilih bahan, patungnya pecah.
Lalu kakak saya menghadiahkan saya dua buah figurine dinosaurus tanpa merk made in China. Bahannya karet yang dalamnya berongga, kalau dipencet bunyi "Ciiit!". Jenis modelnya Tyranosaurus dan Stegosaurus. Desain dinonya masih versi jadul pra film Jurassic Park (soalnya setelah film itu banyak disain figurine dinosaurus berubah). Saya waktu itu membayangkan ada figurine dinosaurus yang high quality dengan sculpting realistik macam di film Jurassic Park. Namun saya tak pernah tahu apakah yang demikian itu ada di toko waktu itu.
Menginjak remaja, dua figurine dino itu sempat tidak saya rawat. Dipinjamkan ke tetangga dan saya tak ingat lagi ada dimana. Uniknya, belasan tahun kemudian, saya sudah lulus kuliah dan menyempatkan silaturahmi ke tetangga saya itu, dia bilang, "Mas, mau ngembalikan barang...". Wah? Barang apa ya? Lalu dia mengambilkan dua figurine dinosaurus milik saya yang dipinjam anaknya bertahun-tahun silam. Kondisinya masih bagus. Wah, terharu saya....bayangkan. Dinosaurus itu dipinjam tetangga untuk mainan anaknya sewaktu bayi. pas dia kembalikan, anaknya sudah SMA he he he.
Selanjutnya: Review Merek Terbaik Pabrikan Mainan Dinosaurus
Tahun 1993 film Jurassic Park menghebohkan khalayak. Iklannya ada di TV berulangkali dan ditulis di koran-koran. Membayangkannya jadi demam dinosaurus. Filmnya sendiri diputar perdana di TV kurang lebih setahunan setelah bioskop. Nggak bisa nonton di bioskop karena saya hidup di ndeso. Demam itu hanya bisa terlampiaskan dengan membeli buku tulis bergambar poster filmnya. Selain itu saya coba bikin figurine sendiri dari ubi jalar yang dikeringkan, bubur kertas dan tanah liat (aneh). Upaya yang tak membuahkan hasil bagus. Saya juga sempat bikin bust statue Parasaurolophus dari tanah liat ukuran sekitar 1/6. Sayangnya karena tak cermat memilih bahan, patungnya pecah.
Lalu kakak saya menghadiahkan saya dua buah figurine dinosaurus tanpa merk made in China. Bahannya karet yang dalamnya berongga, kalau dipencet bunyi "Ciiit!". Jenis modelnya Tyranosaurus dan Stegosaurus. Desain dinonya masih versi jadul pra film Jurassic Park (soalnya setelah film itu banyak disain figurine dinosaurus berubah). Saya waktu itu membayangkan ada figurine dinosaurus yang high quality dengan sculpting realistik macam di film Jurassic Park. Namun saya tak pernah tahu apakah yang demikian itu ada di toko waktu itu.
Menginjak remaja, dua figurine dino itu sempat tidak saya rawat. Dipinjamkan ke tetangga dan saya tak ingat lagi ada dimana. Uniknya, belasan tahun kemudian, saya sudah lulus kuliah dan menyempatkan silaturahmi ke tetangga saya itu, dia bilang, "Mas, mau ngembalikan barang...". Wah? Barang apa ya? Lalu dia mengambilkan dua figurine dinosaurus milik saya yang dipinjam anaknya bertahun-tahun silam. Kondisinya masih bagus. Wah, terharu saya....bayangkan. Dinosaurus itu dipinjam tetangga untuk mainan anaknya sewaktu bayi. pas dia kembalikan, anaknya sudah SMA he he he.
Selanjutnya: Review Merek Terbaik Pabrikan Mainan Dinosaurus
