Anda pecinta kuliner unik dan aneh mungkin sudah pernah menikmati hidangan yang satu ini: sate bekicot. Banyak orang jijik melihat binatang moluska ini, apalagi dia berlendir. Sebagian ulama pun mengharamkannya dengan alasan termasuk hewan menjijikkan. Namun, jika Anda pandai mengolah bekicot, terutama menghilangkan lendirnya, rasa dagingnya tak kan kalah dengan daging lain. Selain itu, dagingnya cukup bergizi. Ya, minimal ini menurut versi saya yang saat di desa sering mengonsumsi kuliner aneh-aneh macam sate bekicot ini (maklum, itulah sumber gizi yang bisa didapatkan di desa dengan gratis).
Seingat saya, harga sebungkus sate bekicot berisi 10 tusuk yang sering dijajakan di bus Blitar - Malang dulu hanya 2.500 atau 3.000 rupiah. Ya, iya lah, itu duluuuuu. Pun dagingnya kecil-kecil. Namun, tahukah Anda bahwa harga hidangan kuliner ini di luar negeri bisa mencapai 10 dolar satu tusuk?
Sate bekicot, kuliner unik khas Kabupaten Kediri yang bisa menjadi sumber gizi alternatif yang super murah. |
Mungkin Anda akan berkata, "Wow, mahal banget!" Tapi setidaknya itulah yang diceritakan oleh Mbak Retno Setias Budi dan Mbak Sekar Arsyi. Melalui grup Facebook Blitar Kutha Cilik Sing Kawentar, kedua Srikandi Indonesia yang kini bekerja di Hongkong ini bertukar cerita mengenai harga sate bekicot di negara perantauannya tersebut. Beliau berdua menuturkan bahwa satu tusuk sate bekicot di Hongkong dijual seharga 10 dolar, atau kira-kira 16.000 rupiah untuk kurs sekarang ini. Padahal, menurut info teman-teman lain di grup, harga 1 kg daging bekicot mentah siap masak di Blitar berkisar antara 25 hingga 50 ribu rupiah (tergantung persediaan/musim), atau siap konsumsi 90 ribu rupiah. Ya, memang jika harganya dibandingkan dengan standar Indonesia akan menjadi nampak mahal. Tapi mahal itu relatif. Untuk memastikan mahal tidaknya, kita perlu menggunakan standar harga Hong Kong juga (nanti saja deh saya tanya-tanya ke beliau berdua).
Bekicot di tempat distributor siap diolah. Harga satu kilogram bekicot di Blitar dan Kediri rata-rata 30 ribu rupiah (foto: Meymey) |
Sementara ini, yang saya bisa dapatkan infonya adalah penampakannya. Ingin tahu seberapa besar ukuran setusuk sate bekicot seharga 10 dolar tersebut? Berikut ini penampakan foto 4 tusuk sate bekicot (yang utuh tinggal tiga tusuk, hehehehe) yang dibeli Mbak Retno seharga 40 dolar:
Sate bekicot di Hongkong (foto: Mbak Retno Setias Budi) |
Sate bekicot plus pepes yang dibeli Mbak Sekar |
Peluang Usaha Kuliner Unik di Perantauan
Para perantau di Hongkong yang kangen menyantap hidangan kuliner yang di Indonesia sering disebut sate 02 ini (istilah 02 merujuk pada kode bekicot pada sistem togel yang
sempat marak) dapat mengunjungi pasar tradisional di Fa Yuen Street, Distrik Mong Kok, Kowloon. Untuk ke sana, kita bisa mengendarai MTR (Mass Transit Railway) ke Mong Kok, keluar melalui Exit B2 Mong Kok Station, menyeberang jalan, lalu lurus saja sekitar 5 menit. Pedagang sate bekicot ada di jembatan di atas Japan Home Centre.*
Exit B2, Mong Kok Station (foto: Sarun Lee) |
Atau, Anda juga ingin membuka usaha berjualan sate bekicot di sana? Sudah banyak lho teman-teman TKI/TKW di sana yang membuka usaha sambilan serupa memanfaatkan romantisme di Indonesia semacam kuliner satu ini. Lagi pula, tidak sedikit juga di antara mereka yang sukses mengembangkan usaha kreatif tersebut, termasuk pedagang sate bekicot yang diceritakan di sini. Jika berminat. tak ada salahnya Anda mencoba. Tentu saja Anda perlu mencari info dengan meminta saran dan tips dari teman-teman yang sudah sukses. Lumayan kan buat tambah pundi dolar!