Tips Memilih Kosmetik Aman dan Halal untuk Wanita

Alat kosmetika kini menjadi senjata wajib para wanita untuk mempercantik penampilannya. Pasar pun memanjakan kaum hawa dengan menyedian bermacam-macam jenis kosmetik, mulai dari yang sekadar meronakan wajah, membersihkan dan memutihkan kulit, menawarkan khasiat melawan jerawat, hingga yang menjanjikan akan membuat penampilan menjadi awet muda. Area perawatan yang dijanjikan kosmetika pun semakin beragam, mulai dari kuku, permukaan kulit tubuh, hingga wajah.

Namun tahukah Anda bahwa dari begitu banyaknya varian alat kosmetik yang ada di pasaran, tidak sepenuhnya memberikan jaminan serta keamanan untuk kulit. Bahkan untuk muslimah, ada banyak produk kosmetik yang hingga saat ini masih belum memenuhi standar halal. Agar terhindar dari bahaya serta produk kosmetik, berikut kami berikan beberapa tips untuk memilih alat kosmetik secara benar untuk para wanita dan juga yang halal khususnya untuk muslimah.

Tips yang pertama adalah memilih jenis kosmetika yang sesuai dengan jenis kulit, karena tidak semua jenis kosmetik cocok dengan kondisi kulit semua orang. Kulit itu sendiri memiliki beraneka macam jenis, seperti kulit normal, kering, berminyak, sensitif, dan kulit kombinasi. Dengan bedanya jenis kulit setiap orang, maka beda pula cara penanganannya dalam menggunakan kosmetik. Permukaan kulit juga memiliki derajat keasamaan tertentu yang disebut pH kulit. Keasamaan ini merupakan pertahanan alami yang dimiliki oleh tubuh manusia yang berfungsi melindungi kulit dari infeksi mikrobakteri, racun, angin, dan air. Pakailah kosmetik yang memiliki derajat pH yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Jangan sampai kosmetik yang Anda pakai justru  merusak perlindungan alami kulit Anda itu.

Setiap produk memiliki batas kedaluwarsa yang merupakan batas waktu produk tersebut mampu secara aman untuk dipakai. Artinya, pemakaian yang melewati batas tersebut berarti justru membahayakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat batas kedaluwarsa dari sebuah produk kosmetika. Masalahnya, hal ini sangat sering dilewatkan oleh kebanyakan orang karena sudah terlanjur percaya terhadap merk dari produk tersebut. Di sisi lain, banyak pemilik toko agen produk-produk dengan batas kedaluwarsa yang tidak melakukan pembaharuan produknya secara berkala. Oleh karena itu, para konsumen dituntut agar bisa lebih teliti dan cermat dalam menentukan produk kosmetika yang akan dipakainya.

Apabila diperbolehkan, tidak ada salahnya untuk mencoba terlebih dahulu produk yang ingin Anda beli. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apakah produk tersebut cocok atau tidak dengan jenis kulit Anda. Jika memang menimbulkan reaksi tertentu seperti alergi pada kulit, sebaiknya gantilah dengan produk yang lain.

Tips memilih kosmetik yang aman selanjutnya adalah dengan melihat secara teliti mengenai kandungan zat yang digunakan dalam produk kosmetik tersebut. Produk kosmetik yang baik adalah produk yang mencantumkan daftar kandungan zat disertai jumlah pada kemasan bagian belakang. Setelah itu, cek apakah kandungan zat tersebut sudah termasuk dalam daftar zat aman pakai. Perhatikan pula persentase penggunaan yang aman dari zat-zat tersebut.

BPOM adalah lembaga yang memiliki wewenang dalam hal meneliti serta mengawasi produk makanan dan obat-obatan, termasuk kosmetik. Badan ini berwenang menentukan apakah aman untuk digunakan atau tidak. Sementara itu, MUI merupakan lembaga yang memiliki wewenang untuk menentukan apakah sebuah produk halal atau tidak. Kedua lembaga ini memiliki data berupa daftar produk kosmetik yang berbahaya serta tidak halal pada laman mereka masing-masing. Biasakan untuk selalu mengakses kedua laman tersebut, Anda akan memiliki banyak referensi mengenai produk-produk kosmetik yang aman dan halal untuk digunakan.

Menurut BPOM, produk kosmetika adalah sediaan yang bisa digunakan untuk bagian luar badan seperti pada kulit, bibir, kuku, rambut, gigi, organ kelamin luar, dan rongga mulut. Penggunaanya sendiri tidak bersifat menyembuhkan atau mengobati penyakit, melainkan untuk membersihkan, mengubah penampakan, menambah daya tarik, melindungi, dan memperbaiki bau badan. Berdasarkan pertimbangan itu, maka waspadalah terhadap produk kosmetik yang memberikan janji bahwa bisa menyembuhkan atau mengobati, karena pada dasarnya sifat ini dimiliki oleh obat, bukan produk kosmetik.

***

Itulah beberapa tips memilih kosmetik aman dan halal dari Tukar Cerita. Sebagai seorang konsumen, Anda dituntut agar selalu waspada dan rutin memperbaharui informasi mengenai dunia kosmetik agar bisa terhindar dari berbagai ancaman dari produk-produk kosmetik yang berbahaya.