Suatu hari saya kaget melihat lidah anak kedua (berumur 2 tahun) seperti berpulau, yaitu berlubang melebar. Pada awalnya lubang tersebut berukuran kecil tapi keesokan harinya bertambah lebar. Menurut saya pribadi, anak saya sariawan karena kebanyakan makan permen dan snack yang mengandung MSG. Tetapi menurut kata tetangga, anak saya tersebut kurang makan sayuran (ehm, benar juga sih ibunya malas masak sayuran). Tetangga saya tersebut menyarankan agar anak saya mengkonsumsi daun kelor.
Tanaman kelor ini ternyata berkhasiat untuk menyembuhkan sariawan anak saya (Foto: Wikipedia) |
Saya sempat kaget dan tidak percaya tentang khasiat kelor yang disarankan tetangga saya tersebut karena sebelumnya saya belum pernah melihat daun kelor yang memiliki nama latin Moringa oleifera ini dikonsumsi orang. Setidaknya selama ini saya tidak tahu kalau daun kelor bisa dikonsumsi, dan setahu saya tanaman ini lebih sering dipakai untuk memandikan jenazah. Ketika saya konfirmasi ke ayah dan ibu saya, beliau berdua mengatakan dulu di desa tempat kelahiran saya juga banyak orang mengonsumsi kelor sebagai sayur. Demi kesembuhan anak saya, akhirnya saya mencobanya. Ternyata anak saya suka sayur daun kelor karena rasanya segar seperti bayam, saya sendiri pun mulai suka dan sering mengkonsumsi. Setelah mengkonsumsi sayur daun kelor selama dua hari berturut-turut, alhamdulillah lidah anak saya kembali normal.
Di Pasuruan tempat saya tinggal sekarang, mengkonsumsi sayur daun kelor sehari-hari adalah hal biasa. Caranya adalah dibuat sayur bening. Untuk pelengkap menunya, biasanya disediakan bersamanya telur, tempe, dan tahu yang dikukus lalu dipenyet di atas sambal pecel khas Pasuruan (beda sama pecel Blitar). Muantap pokoknya, rasanya benar-benar mak nyusss (kebanyakan nonton Pak Bondan, hehehe). Sementara itu, biji tanaman kelor ternyata juga dikonsumsi dengan dibuat sayur asem. Rasanya tidak kalah dengan buncis.
Manfaat daun kelor ini merupakan pengetahuan baru buat saya, dan saya ingin berbagi ke teman-teman mengenai manfaat dan cara memasaknya.
Manfaat daun kelor ini merupakan pengetahuan baru buat saya, dan saya ingin berbagi ke teman-teman mengenai manfaat dan cara memasaknya.
Cara membuat sayur daun kelor:
Bahan dan bumbu:
- 1 ikat (genggam) daun kelor yang masih muda preteli/pisahkan dari tangkainya
- 2 siung bawang merah, diiris tipis
- 1 siung bawang putih, diiris tipis
- 1 ruas jari kunci, digeprek
- 2 gelas air
- 1/2 sendok teh garam
- sedikit gula
Cara memasak:
Daun kelor yang sudah dipreteli dicuci bersih lalu sisihkan. Rebuslah air bersama bumbu-buimbu lainnya. Biarkan air mendidih, baru masukkan daun kelor. Tidak perlu waktu lama untuk memasaknya. Kalau sudah kelihatan layu, angkat dan sayur daun kelor siap dihidangkan.
Itulah share pengalaman pribadi saya mengenai khasiat daun kelor untuk obat sariawan dan cara memasaknya. Silakan Anda mencobanya, dan jika berhasil, silakan berbagi pengalaman lewat komentar di bawah. Selamat ber +Tukar Cerita!