Di internet telah beredar beberapa soal anak-anak SD yang lucu dan menghebohkan di internet. Ini dia beberapa di antaranya:
1. Lucu: Jawaban Soal Ujian kelas 6 SD "Benar dan Tepat"
Jawaban BENAR dan TEPAT |
Alhasil, semua soal dijawab oleh Si Udin dengan jawaban "BENAR" dan "TEPAT." Ironi ini membuat foto ini menjadi bahan tertawaan sekaligus keprihatinan di internet.
Tidak diketahui ini asli soal atau rekayasa. Yang jelas, gambar ini merupakan peringatan berharga bahwa kita tidak bisa gegabah dalam pembuatan soal. Instruksi soal di atas seharusnya tidak menggunakan huruf kapital pada kata "benar" dan "tepat." Alternatifnya demikian: Jawablah pertanyaan berikut secara tepat dan benar!
Nampak
dalam soal, korektor mencoret nomor soal itu. Artinya, jawaban yang
diberikan dianggap salah. Rupanya, persepsi siswa dengan pemberi soal
ternyata berbeda. Anak yang polos, apa adanya, menganggap gambar di
samping soal adalah seoarang pembantu, sedangkan yang dimaksudkan
pemberi soal ternyata ibu (karena tidak mungkin "ayah", sebab
ilustrasinya adalah perempuan.) Mungkin itu disebabkan karena gambar
ilustrasi kurang memadai (ilustrator/ilustrasi tidak bisa menggambarkan
sosok ibu).
Ditelisik lebih dalam, bisa jadi jawaban itu merupakan
gambaran realitas yang terjadi di kehidupan nyata si anak. Pada saat
ini, kita seringkali melihat fenomena anak ditinggal orangtua bekerja
dan diasuh pembantu. Mereka juga sudah menonton sinetron-sinetron TV
yang sering mengisahkan balita diasuh pembantu. Jadi, tidak keliru bila
si anak menjawabnya demikian. Memprihatinkan. :(
*Keotentikan soal sejauh ini tidak dapat ditelusuri.
Aku menemukan dompet di jalan, sikapku seharusnya ...
a. menyimpan
b. mengembalikannya
c. diam saja
Nampak siswa (dengan polos?) menjawab a. menyimpannya. Menurut korektor sendiri, jawaban yang benar adalah b. mengembalikan. Persoalannya, jawaban siswa ini bisa dianalisis dari beberapa sisi. Pertama, kejujuran siswa untuk memutuskan menyimpannya. Nampaknya siswa yang menjawab jujur, karena jawaban dia adalah "menyimpannya" yang bisa kita artikan "menjaganya baik-baik", bukan "memilikinya." Apalagi jika kita asumsikan bahwa dalam dompet tidak terdapat alamat atau identitas apapun, bagaimana si siswa iminta untuk mengembalikannya (tepok jidat). Jika sudah demikian, tentu saja jawaban siswa tidak dapat disalahkan. Di luar sahih tidaknya soal pada gambar, kasus ini mengingatkan kita berhati-hati dalam membuat soal untuk anak.
Wkwkwkwk, ini pasti gara-gara guyonan orang dewasa yang nggak bener. Kakak-kakak nakal yang ngajarin adiknya hal yang nggak-nggak. Perut ane mules tertawa. Lol.
2. Salah Asuhan: Soal IPS Kelas 1 SD Ilustrasi Kasih Sayang
Soal Kasih sayang Pembantu* |
Gambar
ini menunjukkan soal IPS SD kelas satu, dijawab oleh seorang siswa
bernama adival, adisal, adivovi, adivoul, atau entah siapa. Yang lucu
adalah pertanyaan soal nomor dua: "Gambar di samping mewujudkan kasih
sayang seorang...:
a. pembantu
b. ibu
c. ayah
Si anak menjawab b: pembantu
*Keotentikan soal sejauh ini tidak dapat ditelusuri.
3. Jujur: Soal SD Menemukan Dompet
Lagi-lagi kepolosan anak yang apa adanya membuat kita tertawa sekaligus prihatin. Pada soal nomor 10 di gambar ini terdapat pertanyaan:Aku menemukan dompet di jalan, sikapku seharusnya ...
a. menyimpan
b. mengembalikannya
c. diam saja
Jawaban Jujur (Foto: carta-de-michael.blogspot.com) |
4. Gokil: Pepatah Usang Tak Berlaku Lagi!
Soal nomor 16: Bersatu kita teguh, bercerai kita ... menikah lagiWkwkwkwk, ini pasti gara-gara guyonan orang dewasa yang nggak bener. Kakak-kakak nakal yang ngajarin adiknya hal yang nggak-nggak. Perut ane mules tertawa. Lol.
Bersatu kita teguh, bercerai menikah lagi (Foto: kaskus.co.id) |
5. Polos: Tugas Polisi Minta-Minta Uang
Tugas polisi: minta uang* |
Siapa dia? Polisi.
Apa saja tugasnya?
1. minta uang
2. Jagain Jalan
3. baris - baris
Yang membuat kita nyengir, si anak menjawab salah satu tugas polisi adalah minta uang. Gambar ini membuat kita memikirkan satu hal yang cukup ironis, apakah di mata masyarakat sudah demikian negatif gambaran profesi polisi yang tugas intinya mengayomi masyarakat sehingga anak kecil pun menangkap pesan bahwa tugas mereka adalah mereka meminta uang? Apakah ini karena pengaruh media massa? Atau, orang dewasalah yang keliru dalam menyampaikan tugas polisi semata karena kesan negatif mereka pada institusi ini? :(
Keotentikan soal sejauh ini tidak dapat ditelusuri. Namun pada bagian bawah, terdapat keterangan: "Umum Semester 1 - SDIT Bina Muda Tahun Pelajaran 2013-2014". SDIT Bina Muda di Google merujuk pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Muda yang berada di Jalan Kapten Sangun nomor 33 Cicalengka, Bandung.
Sekian dulu tukar cerita gokil kali ini. Baca juga Buku Teks Anak SD/SMP yang Menghebohkan di Internet.