Pernyataan Facebook tentang Akses Mata-Mata NSA terhadap Data Usernya

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg menyatakan pada para pemegang saham perusahaan tersebut tidak "secara proaktif" menyerahkan informasi usernya pada pemerintah AS. Dia mengatakan bahwa tidak ada agen yang mempunyai akses langsung apapun di mana mereka bisa masuk ke dalam server facebook, dan bahwa Facebook telah menolak permintaan untuk itu untuk melindungi privasi usernya. Ini respon Mark lewat posting di wall FB-nya 7 Juni 2013:

Facebook bukanlah bagian dari program yang menyerahkan akses langsung ke pemerintah AS ataupun pemerintah manapun, dan selama ini tidak pernah menjadi bagian dari program seperti itu. Kami juga tidak pernah menerima permintaan atau perintah pengadilan dari agen pemerintah manapun yang meminta informasi atau metadara dalam bentuk bulk, seperti halnya laporan yang pernah diterima dan dilansir Verizon. Dan seandainya kami sungguh melakukannya, kami akan menentangnya secara agresif. Kami belum pernah mendengar mengenai PRISM ini sebelum berita heboh ini.

Ketika satu pemerintahan meminta data Facebook, kami meninjau ulang setiap permintaan dengan hati-hati untuk memastikan permintaan tersebut sesuai dengan proses yang benar dan hukum yang berlaku, dan hanya memberikan informasi bila dibutuhkan secara hukum. Kami akan terus dengan sungguh-sungguh berjuang demi keamanan dan sekuriti informasi Anda.

Kami mendesak semua pemerintahan agar jauh lebih transparan mengenai semua program yang ditujukan demi keamanan publik. Inilah satu-satunya cara untuk melindungi kebebasan sipil setiap orang dan menciptakan masyarakat bebas dan aman yang kita semua inginkan dalam jangka panjangnya."

Sementara itu, pejabat Kepala bidang Hukum Facebook Ted Ullyot mengeluarkan pernyataan resmi dalam Newsroom:

Sebagaimana telah Mark katakan minggu lalu, kami meminta dengan sangat pada semua pemerintahan agar lebih transaparan tentang program-program yang ditujukan demi melindungi keamanan publik. Di masa lalu, kami telah mempertanyakan pertimbangan baik-buruknya mengeluarkan laporan transparansi yang tidak lengkap karena alasan kerahasiaan dan oleh karenanya berpotensi menyesatkan user. Kami menerima secara terbuka kesempatan untuk memberikan laporan transparansi di mana kami dapat mengungkapkannya pada pengguna Facebook di seluruh dunia sebuah gambaran utuh mengenai permintaan pemerintah yang kami terima dan bagaimana kami menanggapinya. Kami menuntut pemerintah AS untuk membantu mewujudkannya dengan mengizinkan perusahaan untuk memasukkan informasi mengenai seberapa besar jumlah dan jangkauan dari permintaan yang telah dilakukan keamanan nasional, dan kami menunggu-nunggu untuk dapat menerbitkan informasi tersebut.

Setiap negara mempunyai konsep masing-masing mengenai privasi, begitu juga masyarakat AS  harapan sendiri mengenai privasi. Kasus ini adalah gambaran perjuangan mereka untuk memperoleh melindungi privasi mereka. Sempatkah kita? Saya mikir kenaikan BBM sudah pusing. Bagaimana dengan Anda? >.<