Anda mencari HP layar 5" dengan harga terjangkau dan kualitas tidak mengecewakan untuk harga kelas mid-end? Mungkin HP yang telah direview Om Budi TB dari milis id-android ini cocok buat Anda. Pada tanggal 15 Juni 2013 lalu, beliau berhasil meminang seperangkat HP K-Touch S100 Titan lengkap di acara Indonesia Cellular Show 2013 (ICS) yang berlangsung di Jakarta Convention Center selama 5 hari mulai 12 sampai dengan 16 Juni 2013. Simak review beliau yang cukup menarik berikut ini.
Hasil jalan-jalan di ICS kemarin.....
Rencananya memang ingin mencari pengganti ponsel lama dengan ukuran minimal 5". Dengan banyaknya informasi soal Andromax V, memang tujuan utama perburuan adalah ke booth SmartFren. Tapi memang dasar udah keburu pengen beli ponsel baru, sementara Andromax V masih harus pre-order, maka saya urungkan dulu membeli ini.
Putar-putar, seantero ruang pameran, saya mendapat banyak pengalaman mencoba semua Android berukuran 5". Oh iya, sambil terus berkeliling, saya juga tawar menawar dengan penjual second HTC DNA di luar sana. Berharap, kalo gak dapet di pameran, bisa sekalian COD di satu tempat bila harganya cocok.
Pertimbangan Keputusan Memilih HP 5"
Dari
pintu pertama, saya mulai mengelus Oppo Find 5. Bening benar layarnya.
Tapi harganya yang masih di atas 5 juta, membuat saya mundur teratur. Dari situ, se-deret android dari berbagai merk saya
coba, dari MITO, Zyrex, Lenovo, Axioo, sampai K-Touch. Pokoknya cari
yang di bawah 5 juta. Kalo perlu se-murah mungkin. ;-)
Dari berbagai merk yang saya coba, yang agak berkesan adalah MITO 355 dan K-Touch S100 Titan. Sebenarnya di Axioo saya tertarik dengan model yang Super Amoled. Tapi sayang layarnya di bawah 5". Layar Mito nampaknya masih TFT, masih lebih bening S100. Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk menebus K-Touch S100 Titan.
Keputusan saya ini bukan tanpa sebab. Selain harganya yang memang 'hanya' Rp 2 juta pas, spek gahar juga disajikan S100. Sebut saja teknologi prosesor Quad Core Snapdragon 1,2 GHz, layar IPS Display 5,3", RAM 1 GB, Internal storage sekitar 1,5 GB, Camera 8 Mp, dan tentunya OS Jelly Bean dengan dual on GSM.
Penampilan HP K-Touch S100 Titan
Bentuknya manis, mirip Galaxy Note 2. Dimensi body-nya sepertinya sama persis dengan Note 2 kayaknya.Ini saya simpulkan karena saya iseng membeli softcase Note 2, kemudian saya pasangi Titan. Body-nya masuk dengan sempurna. Di flipcase Note 2 juga masuk sempurna walau tombol-tombolnya yang gak pas di beberapa lubang. Lihat gambar bawah. ;-) Catatan: ini bukan flipcase yang model ganti tutup baterai.
Body dab Layar HP K-Touch S100 Titan
Layarnya jernih walau belum full HD. Saya coba sandingkan dengan Oppo Find 5, perbedaannya tidak terlalu mencolok. Kalah yaa tetep kalah sih.. ;-)
Coba bermain di tengah terik matahari di parkiran JCC, layar IPS-nya masih tampil tanpa malu-malu, sedangkan di dalam ruangan sangat tajam. Mungkin yang melihat tidak akan menyangka ponsel ini bukan dari jajaran merk kelas atas.
RAM dan Baterai
Hasil Kamera
Kegegasan
Game 3D baru install yang tidak download database besar. Tapi yang jelas memainkan game 3D juga udah smooth. Setiap gonta ganti aplikasi, scrolling atas bawah, kanan kiri, nyaris tanpa lag.
Kemampuan Locking GPS
Om Agung Haryanto:
Sensor magnetik buat menunjukkan arah kiblat di aplikasi My Prayer, tapi di K-Touch S100 tidak berfungsi sama sekali.
Sekian dulu hasil copas saya. Saya bukan sales K-Touch. Seluruh isi review ini merupakan pendapat hasil pengguna dan pembuat review-nya yaitu Om Budi TB. Jika menurut Anda ini sangat membantu memilih HP dengan kualitas oke punya, semua kredit harus ditujukan pada beliau dan teman-teman anggota milis id-android lainnya.
Hasil jalan-jalan di ICS kemarin.....
Rencananya memang ingin mencari pengganti ponsel lama dengan ukuran minimal 5". Dengan banyaknya informasi soal Andromax V, memang tujuan utama perburuan adalah ke booth SmartFren. Tapi memang dasar udah keburu pengen beli ponsel baru, sementara Andromax V masih harus pre-order, maka saya urungkan dulu membeli ini.
Putar-putar, seantero ruang pameran, saya mendapat banyak pengalaman mencoba semua Android berukuran 5". Oh iya, sambil terus berkeliling, saya juga tawar menawar dengan penjual second HTC DNA di luar sana. Berharap, kalo gak dapet di pameran, bisa sekalian COD di satu tempat bila harganya cocok.
Pertimbangan Keputusan Memilih HP 5"
Dari berbagai merk yang saya coba, yang agak berkesan adalah MITO 355 dan K-Touch S100 Titan. Sebenarnya di Axioo saya tertarik dengan model yang Super Amoled. Tapi sayang layarnya di bawah 5". Layar Mito nampaknya masih TFT, masih lebih bening S100. Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk menebus K-Touch S100 Titan.
Keputusan saya ini bukan tanpa sebab. Selain harganya yang memang 'hanya' Rp 2 juta pas, spek gahar juga disajikan S100. Sebut saja teknologi prosesor Quad Core Snapdragon 1,2 GHz, layar IPS Display 5,3", RAM 1 GB, Internal storage sekitar 1,5 GB, Camera 8 Mp, dan tentunya OS Jelly Bean dengan dual on GSM.
Penampilan HP K-Touch S100 Titan
Bentuknya manis, mirip Galaxy Note 2. Dimensi body-nya sepertinya sama persis dengan Note 2 kayaknya.Ini saya simpulkan karena saya iseng membeli softcase Note 2, kemudian saya pasangi Titan. Body-nya masuk dengan sempurna. Di flipcase Note 2 juga masuk sempurna walau tombol-tombolnya yang gak pas di beberapa lubang. Lihat gambar bawah. ;-) Catatan: ini bukan flipcase yang model ganti tutup baterai.
 |
| K-Touch S100 Titan vs Samsung Galaxy Note 2 |
Sedikit review setelah sehari pemakaian. Agaknya saya merasakan pembelian ini sudah tepat.
Body dab Layar HP K-Touch S100 Titan
Layarnya jernih walau belum full HD. Saya coba sandingkan dengan Oppo Find 5, perbedaannya tidak terlalu mencolok. Kalah yaa tetep kalah sih.. ;-)
|
|
|
Coba bermain di tengah terik matahari di parkiran JCC, layar IPS-nya masih tampil tanpa malu-malu, sedangkan di dalam ruangan sangat tajam. Mungkin yang melihat tidak akan menyangka ponsel ini bukan dari jajaran merk kelas atas.
RAM dan Baterai
RAM 1 Gb-nya bekerja dengan baik. Saya install semua aplikasi wajib
dari soal chat, social network, exchange email, sampai peta navigasi
bekerja dengan baik. Battery 2800 mAh, dari charge 100%, dipakai 10 jam, masih sisa 30%.
 |
 |
 |
Hasil Kamera
|
|
|
 |
| Foto outdoor di depan JCC |
 |
| Sensorbox |
Game 3D baru install yang tidak download database besar. Tapi yang jelas memainkan game 3D juga udah smooth. Setiap gonta ganti aplikasi, scrolling atas bawah, kanan kiri, nyaris tanpa lag.
Kemampuan Locking GPS
Pulangnya, saya dipandu Titan melalu Waze. Baru pake GPS sekali untuk waze. Kayaknya gak sampe 1 menit, tau-tau udah pada posisi siap navigasi. Akhirnya bawa oleh-oleh seperangkat S100 Titan lengkap. ;-)
Itu dulu deh review-nya. Kita liat, seberapa awet si K-Touch ini... ;-)
Testimoni dan informasi tambahan dari teman anggota id-android lainnya:
Om Herry SW:
Kesan saya setelah towel-towel S100 sekitar dua menit, produk itu kayaknya menarik untuk coba dibeli. Tingkat respons oke, layar cukup nyaman dipandang mata, sedangkan bodi biasa-biasa saja. Kameranya kemungkinan lumayan bagus. Saya coba memfokuskan kamera pada tulisan mungil di brosur. Eh, beneran autofocus dan bisa fokus.
Om Aprianto Wahyu Handoko:
Saya pernah punya K-Touch yang menurut saya build quality-nya diatas rata-rata HP brand Cina. service center-nya juga bagus di Roxy Square dibanding ruko sebelahnya.
Om Mochamad Arief Budiyanto:
Punya hp K-Touch bundling Smartfren sampai sekarang lebih kurang 5 tahun masih bagus juga hp-nya. Jadi pengen nyoba K-Touch lagi nih.
Om Herry SW:
Kesan saya setelah towel-towel S100 sekitar dua menit, produk itu kayaknya menarik untuk coba dibeli. Tingkat respons oke, layar cukup nyaman dipandang mata, sedangkan bodi biasa-biasa saja. Kameranya kemungkinan lumayan bagus. Saya coba memfokuskan kamera pada tulisan mungil di brosur. Eh, beneran autofocus dan bisa fokus.
Om Aprianto Wahyu Handoko:
Saya pernah punya K-Touch yang menurut saya build quality-nya diatas rata-rata HP brand Cina. service center-nya juga bagus di Roxy Square dibanding ruko sebelahnya.
Om Mochamad Arief Budiyanto:
Punya hp K-Touch bundling Smartfren sampai sekarang lebih kurang 5 tahun masih bagus juga hp-nya. Jadi pengen nyoba K-Touch lagi nih.
Om Agung Haryanto:
Sensor magnetik buat menunjukkan arah kiblat di aplikasi My Prayer, tapi di K-Touch S100 tidak berfungsi sama sekali.
Sekian dulu hasil copas saya. Saya bukan sales K-Touch. Seluruh isi review ini merupakan pendapat hasil pengguna dan pembuat review-nya yaitu Om Budi TB. Jika menurut Anda ini sangat membantu memilih HP dengan kualitas oke punya, semua kredit harus ditujukan pada beliau dan teman-teman anggota milis id-android lainnya.
Saya berbagi cerita apasaja khususnya tentang permainan catur, teknologi, bahasa, dan filsafat rasa. Kecuali disebut secara khusus, semua karya di situs ini menggunakan lisensi 