Berapa hari yang lalu teman-teman milis id-android share beberapa screenshoot SMS menggunakan teknik social enginering model baru untuk menjaring sasaran.
Dilihat dari konten-nya, SMS ini menjaring para pria kesepian atau pria hidung belang. Biasanya sender menggunakan nama-nama
populer Siska, Rika, Sarah dan lain-lain untuk menggaet pelanggan (resiko nama pasaran sih,>.<). Dengan menawarkan kencan via telepon, SMS ini melakukan ajakan kenalan hingga menyebutkan detil gambaran sosok yang mengajak kenalan seperti berikut ini: "Aku Sarah, janda umur 22 tahun, suamiku
sudah meninggal, rumahku besar, mobilku dua, aku tidak punya anak, aku butuh teman banget, please telpon aku, aku kesepian sekali."
SMS ini menyasar orang yang
"genit" agar menelpon ke nomor yang disediakan, yaitu nomor dengan prefix 0809xxxx. Berikut ini screenshot SMS-nya:
Perlu diketahui bahwa meskipun dikirim melalui nomor telepon kartu lokal, sender mengharuskan untuk dihubungi yang berawalan 0809xxxx yang merupakan nomor premium call. Nomor ini akan membuat si penelpon dikenakan tarif
premium. Begitu pun bila kita cukup jeli dan teliti detil isinya seperti di atas, akan kita dapati bahwa penawaran yang dilakukan termasuk kategori TGTBT atau 2G2BT, yang merupakan singkatan dari too good to be true. Istilah ini muncul ketika chatting dan online date berbasis teks marak. Di situ deskripsi penampilan seseorang seringkali 2G2BT, tidak masuk akal karena terlalu sempurna jika direnungkan dengan benar namun bagaimanapun juga akan menggoda penerimanya. Yang dimaksud TGTBT dalam gambaran di atas adalah "janda cantik, muda, kaya, kesepian, mobil banyak", sempurna untuk disasar para pria yang butuh teman kencan. Penawaran kencan premium ini memakai teknik bombastis serupa dengan iklan-iklan di internet yang disebut hype advertising, yang salah satu cirinya adalah memakai bahasa yang membuat kesan indah dan menggoda buat pembacanya untuk menindaklanjuti.
Sayangnya, pada tahap selanjutnya seringkali kesan semacam itu tidak ditemukan oleh orang-orang yang telah mem-follow-nya alias tawaran gombal. Saya sendiri zaman chatting dulu jika mendapat teman kencan dengan gambaran sempurna seperti itu biasanya berakhir kecewa, sedangkan saya sendiri saat menggambarkan sosok saya ke teman chatting kadang juga saya lebih-lebihkan*. Pikir saya waktu itu, tidak mungkin juga kita menggambarkan diri jelek-jelek karena bisa kabur yang diajak, hehehe. Di saat gambaran itu terlalu berlebihan, itulah too good to be true. Pada zaman kertas dan teks, iklan semacam ini juga marak di iklan baris di koran-koran. Ketika video chatting muncul, penggambaran fisik yang TGTBT semacam ini akhirnya bisa dihindari oleh penggunanya. Kini, ternyata teknik ini merambah lewat SMS.
Oleh karena itu jika Anda mendapatkan SMS seperti di atas, Anda harus berpikir ulang karena Anda tidak cukup modal gombal saja, tapi juga pulsa. Alih-alih mendapatkan seorang teman kencan yang bisa digombal, bisa-bisa Anda justru terjebak kena gombal yang menghabiskan pulsa Anda dalam sekejab. Jadi, jadi dalam kencan pun perlu melek teknologi supaya tidak tekor pulsa! Be smart daters! Kecuali Anda memang rela tekor pulsa untuk mendapatkan kepuasan bertelpon ria, itu soal lain. :)
*Catatan: Pengalaman nyata dan pahit saya tidak perlu Anda ikuti, hehehe.
Ternyata, bukan hanya BBM yang bisa naek, budget untuk biaya kenakalan juga perlu ditinjau lagi
ReplyDeleteWeh, Om-om kesepian datang xixixi, nggak pakai nama asli Om. Buat Om boleh pakai multipaste karena saya sering belajar di sana. :p
Deleteaku juga sering dapet sms kaya gitu
ReplyDeletesms dari sarah janda gatel
sms minta krim no rekening bank
sms jualan BB murah
sms jualan Pulsa
sms Telkomsel poin
sms sidomuncul
Sekarang ini lagi gencar-gencarnya serangan iklan via SMS sis Eva. Saya sangat tidak nyaman. Tapi bagaimana lagi, saya masih membutuhkan HP. Sepertinya malah sudah tergantung/kecanduan pada acang satu ini. :(
Deletehahahhhhh
Deletewowww
ReplyDelete