Mulai kemarin, Sabtu 23 Maret 2013 sehabis maghrib, Smartfren tiba-tiba lelet. Mungkin beberapa pelanggan setia Smartfren seperti saya menjadi galau karena koneksi naik turun dan RTO, buka google pun lemot bahkan lama sekali loading-nya. Rupanya Smartfren memang sedang mengalami gangguan sistem. Berikut ini saya transkrip suara mesin penjawab di 888 yang saya hubungi:
Pelanggan Smartfren yang terhormat,
Speed Bekasi (Foto: Christanto)
Saat ini kami sedang mengalami gangguan pada sistem yang mungkin dapat berpengaruh ke layanan data Anda. Kami sedang mempercepat proses penyelesaian dengan vendor kami.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Seorang teman milis yang posisi di Bekasi. melaporkan speedtest via cbn.net.id. Hasilnya bagus, tapi hanya untuk browsing situs lokal saja. Untuk internasional lelet banget, tidak bisa loading.
Gangguan Sistem Apa yang Dialami Smartfren?
Di beberapa forum termasuk di twitter ada info bahwa masalah leletnya jaringan smartfren terletak pada penyedia jasa internet (internet service provider) yang dipakai oleh smartfren yaitu Moratelindo, yang kabel FO (fiber optic) bawah laut-nya putus. Ada yang menyebutkan bahwa putus-nya antara Singapura dan Batam. Wah jangan-jangan kecangkul penambah pasir ilegal di sana. Hehehe. Kata teman milis digigit ikan cupang. (sabar-sabar, sudah lemot masih bercanda wkwkwkwk.) Kemungkinan lain bisa saja terjadi. Seperti kejadian yang juga dialami Moratel DI SINI. Dan akhirnya keluar berita resmi dari Smartfren yang sekaligus menjawab pertanyaan kita di atas mengapa koneksinya begitu lemot.
Berita dari Smartfren: Putusnya Kabel Penghubung Internasional
Pada periode tanggal 23 s/d 25 Maret 2013 yang lalu, Smartfren mengalami gangguan layanan data yang disebabkan oleh putusnya jaringan kabel penghubung Internasional secara hampir bersamaan di kedua jalur, baik jalur utama bawah laut (fiber optic submarine) antara Pulau Bangka dan Pulau Batam ke Singapura, maupun jalur cadangan (inland backup link) di sisi barat dan timur Trans Sumatera. Kejadian ini terjadi di luar kendali pihak Smartfren (force majeure).
Sangat disayangkan, kejadian ini menyebabkan Smartfren hanya mampu memberikan layanan data dengan kapasitas sangat terbatas dan mengakibatkan penurunan tingkat layanan terhadap pelanggan data (internet access). Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan tersebut. Namun kami terus berupaya mengembalikan layanan data agar dapat dinikmati kembali oleh pelanggan. Pada tanggal 27 Maret dini hari, kondisi jaringan sudah dapat kembali berfungsi seperti semula.
 |
| www.smartfren.com |
Kegagalan Mencapai Kinerja sesuai Kontrak Disebabkan oleh Force Majeure
Heri Fathurahman, teman milis yang bekerja di perusahaan yang berhubungan dengan kontrak memberikan informasi bermanfaat buat kita. Dari sisi kontrak, menurut beliau, jika kegagalan mencapai kinerja sesuai kontrak disebabkan oleh force majeure atau beyond control dari salah satu atau para pihak, maka bila ada kerugian salah satu pihak maka tidak ada kewajiban pihak lain secara formal untuk mengganti rugi. Jika SF berkontrak dengan penyedia jasa sambungan Internet international dan kegagalan koneksi disebabkan jangkar kapal dan tanah longsor maka SF tidak dapat ganti rugi dari penyedia sambungan internet. Namun para pihak biasanya kemudian dapat atau berhak memutuskan kontrak tanpa penalti. Yang biasanya diakomodasi adalah no performance no payment, bukan mekanisme ganti rugi. Bagaimana dengan hubungan SF dengan pelanggan. Pada dasarnya sama saja karena kegagalan disebabkan force majeure dan beyond control SF. Namun sewajarnya SF mengkompensasi masa no performance kepada pelanggan. Dalam hal ini customer service SF kurang responsif menanggapi masalah. Jika masalahnya disebabkan force majeure, SF tidak salah. Namun tidak ada ruginya kirim SMS broadcast menyatakan ada gangguan sehingga pelanggan mengetahui penyebabnya.
Ya. Kita memang hate slow, lelet, alias lemot, tapi yang sabar saja ya. Jangan sampai ancurin modem seperti teman saya. Minimal ada yang dapat diambil pelajaran dari sini, di antaranya:
- Keuntungan dual SIM. Inilah salah satu kelebihan smartphone dual SIM. Ketika mengalami hal seperti ini, kita tidak perlu panik. Tinggal switch ke nomor satunya.
- Keuntungan membeli modem CDMA unlocked. Jika salah satu kartu lelet, tinggal ganti kartu lain.
- Kekurangan penggunaan kabel (dalam hal ini FO atau fiber optic). Kantor saya sedang ada penawaran ISP menggunakan kabel jenis ini. Dan inilah point-nya, di satu sisi sangat stabil dalam hal koneksi, di lain pihak rentan menghadapi gangguan fisik.
- Pentingnya pelayanan prima. Dengan adanya gangguan seperti ini, pelanggan smartfren khususnya yang sangat bergantung pada koneksi internet tentu banyak yang langsung beralih ke penyedia jasa internet lain.
Demikian mudah-mudahan kita tetap belajar. Jadi kalau suatu saat koneksi smartfren lelet lagi, buat apa membanting-banting modem bahkan HH kita? Be smart! Salam sesama teman pintar! >.<
Saya berbagi cerita apasaja khususnya tentang permainan catur, teknologi, bahasa, dan filsafat rasa. Kecuali disebut secara khusus, semua karya di situs ini menggunakan lisensi 