Sebuah pengalaman tak terlupakan ketika terjebak dalam demo pemilihan
Gubernur Maluku Utara. Kami yang sedang mencari penginapan di Ternate harus terjebak demo massa dalam pemilihan gubernur Maluku Utara. Suasana kota Ternate agak mencekam. Massa pendukung kelompok tertentu bergerombol rentan menimbulkan kerusuhan.
Menyusuri Jalan Swering saat senja |
Saat itu kami sampai di hotel satu blok di belakang kantor gubernur dan DPR. Hotel penuh. Kami harus mencari hotel lain. Tapi nampaknya suasana makin tak terkendali. Oleh karena itu Pak Didik berinisiatif mencari sendirian hotel yang ada kamar kosong di sekitar, sementara aku menunggu di lobi hotel itu. Setelah mendapatkannya, Pak Didik kembali menjemputku.
Dan beliau bercerita bahwa beliau telah terjebak dalam suasana demonstrasi. Tembakan senapan penghalau huru-hara menyalak. Peluru-peluru karet berdesingan disertai gas air mata. Pak Didik berlari ketakutan. Untunglah seorang pemilik toko mengajaknya segera masuk ke dalam toko. Selamat. Sore harinya suasana mereda. Dan kami bisa berjalan-jalan sejenak menikmati pemandangan.
Suara adzan terlantun dari corong-corong masjid |