 |
| Suasana di Pelabuhan Ternate |
 |
| Panas dan hujan saling berbagi. Dinamis, berkesan. |
 |
| Mampir di rumah Bu Yayuk |
Maafkan kami Bu, bila kehadiran kami sangat merepotkan. Semoga cepat
sembuh, sehat kandungannya, dan diberikan anak shalih-shalihah, Amin.
Makan siang dalam perjalanan ke bandara, di warung makan di sebuah pasar tradisional. Kie Raha nama warung itu.
 |
| Makan Popeda, khas Ternate, persis tepung kanji dikasih sup biji kemangi (?) |
 |
| Dijamin kenyang dan puas. Ikan laut segar dan lalapan tersaji siap di santap dan memang sangat lezaaaaaat. |
 |
| Mampir di Batu Angus |
 |
| Situs Batu Angus |
 |
| Asal muasal-nya dari lahar Gunung Gamalama |
 |
| Dari sebuah bencana pun dapat tercipta keindahan |
 |
| Action >.< |
 |
| Latar belakang puncak Gamalama |
 |
| Pak Didik, my working partner, dan suami Ibu "Yayuk" yang mengantarkan kami ke Bandara |
(Pose pulang, sebenarnya masih agak lama ^___^)
 |
| Yuk pulang, Sebentar lagi pesawat berangkat |
 |
| Santai menunggu pesawat |
Ternate - Tidore. Saya ingin berucap terima kasih sebesar-besarnya, karena pada saat itulah saya tahu bahwa ada keluarga di sana. Ibu Yayuk bilang, jika sudah ke Ternate suatu saat pasti kembali. Aku tidak percaya, tetapi aku berdoa semoga tali silaturahim ini selalu terjaga. Amin.
Saya berbagi cerita apasaja khususnya tentang permainan catur, teknologi, bahasa, dan filsafat rasa. Kecuali disebut secara khusus, semua karya di situs ini menggunakan lisensi 